Tuttosport menyebut gaji Eto'o 525 kali lebih besar dari bek belia Juventus itu
Samuel Eto'o - Inter-Roma - Serie A (Getty Images)
Bek Juventus, Frederik Sorensen, akan berhadapan langsung dengan Samuel Eto'o, penyerang Inter Milan, dalam derby d'Italia dinihari nanti.
Selain dipisahkan jarak usia sebelas tahun dengan penyerang asal Kamerun itu, yang telah melesakkan 15 gol dalam 20 laga di Serie A musim ini, bek 18 tahun yang dipinjam Si Nyonya Tua dari klub Denmark, Lyngby Boldklub, itu juga punya selisih sangat besar soal penghasilan dengan Eto'o. Tuttosport menyebut Eto'o menerima gaji €10,5 juta per tahun dari Nerazzurri, kurang lebih 525 kali penghasilan yang didapat Sorensen dari Juve, yang "hanya" sebesar €20.000 per musim.
Jika dirata-ratakan per hari, fulus yang diterima Eto'o sehari lebih besar dari gaji yang diterima Sorensen selama satu tahun.
Namun demikian, dalam sepakbola, seringkali angka-angka tak berpengaruh, dan apa yang terpapar di atas kertas bisa sangat berbeda dengan yang terjadi di lapangan. Dan Sorensen punya kesempatan membuktikan kapasitasnya dengan membendung laju Eto'o di Olimpico Turin.
Setelah memfokuskan diri di kompetisi domestik selama 69 hari, 16 klub yang masih menjadi peserta aktif Liga Champions Eropa 'dipaksa' untuk kembali membagi konsentrasi mereka.
Ya, Liga Champions kembali bergulir pekan ini dengan pertandingan memasuki fase knockout pertama. Tim-tim unggulan pun mulai berjumpa untuk mencari keunggulan yang lebih baik untuk melangkah ke babak berikutnya.
Dari 16 kontestan, Inggris menjadi penyumbang terbanyak dengan empat tim masuk ke babak 16 besar, antara lain Arsenal, Chelsea, Manchester United dan Tottenham Hotspur. Penyumbang terbanyak kedua adalah Italia (Roma, Milan dan Inter) dan Spanyol (Valencia, Barcelona dan Real Madrid).
Jerman dan Prancis mengirimkan dua wakil, Schalke 04 dan Bayern Muenchen di kubu Jerman, dan Olympique Marseille dan Olympique Lyon. FC Copenhagen dan Shakhtar Donetsk menempati dua pos tersisa di babak 16 besar.
Untuk babak ini, ada delapan laga menarik. Bahkan di antaranya diprediksi akan menarik perhatian khlayak yang sangat banyak, karena basis massa yang dimiliki masing-masing klub.
Arsenal kontra Barcelona misalnya. Dari kelompok fans saja, kedua tim memiliki dukungan yang luar biasa. Sementara dari segi permainan dan komposisi tim, sepertinya tak ada yang meragukan jika laga akan berjalan menarik dan panas.
Inter melawan Bayern Muenchen juga bisa menjadi laga jaminan mutu bakal berjalan menarik. Siapa pun tahu jika laga ini merupakan ulangan final Liga Champions musim lalu. Apakah hasilnya akan sama? Kita lihat saja nanti, dengan Inter yang jadi tuan rumah pertama.
Sistem kompetisi masih akan tetap sama, dengan menggunakan sistem gugur dalam dua laga. Tim yang memiliki keunggulan agregate terbaik akan melenggang ke babak berikutnya.
Jadi, mari kita tunggu bagaimana jalannya pesta sepakbola Antarklub Eropa ini, dengan leg pertama akan dilangsungkan pada 16 dan 17 dan 23 juga 24 Februari dinihari WIB, sebelum dilanjutkan di leg kedua pada awal hingga pertengahan Maret 2011.