Seragam NBA All Star ke Luar Angkasa

Seragam NBA All Star ke Luar Angkasa
Narayana Mahendra Prastya - detiksport

Kobe Bryant (ist)

Houston - Dalam waktu dekat seragam NBA All Star akan mengorbit ke luar angkasa. Siapakah astronot pembawa seragam itu? Lalu seragam mana yang akan ia bawa, Barat atau Timur?

16 November mendatang NASA akan meluncurkan misi luar angkasa STS-129. Misi rutin ke International Space Station (ISS) ini akan berlangsung selama sebelas hari.

Misi ini akan diikuti oleh tujuh astronot. Tiap astronot diizinkan untuk membawa 20 barang yang mereka sukai.

Salah satu barang yang akan ikut dibawa ke luar angkasa adalah seragam NBA All-Star. Pembawanya adalah Robert Satcher, seorang ahli di bidang kimia.

Satcher mengaku sebagai penggemar NBA. Ketika kecil ia mengidolakan Washington Bullets. Selanjutnya saat tinggal di Chicago menjagokan Bulls. Kini ketika ia berdomisili di Houston, maka Rockets-lah tim yang ia pegang.

"Saya menyaksikan NBA untuk hiburan semata. Saya mengidolakan Michael Jordan, Hakeem Olajuwon, Magic Johnson. Mereka adalah pemain-pemain yang bersinar ketika saya masih kuliah. Mereka-lah yang membuat saya jatuh cinta pada NBA," demikian kata Satcher seperti dikutip dari situs resmi NBA.

Lantas seragam NBA All-Stars manakah yang akan dia bawa? Wilayah Barat atau Timur? Ternyata kedua-duanya. Jadi Satcher menjahit seragam kedua wilayah itu menjadi satu.

"Sangat sulit memilih Barat atau Timur. Sebab saya suka kedua-duanya. Jadi saya putuskan untuk membuat kombinasi seragam itu dengan Timur di satu sisi dan Barat di sisi lainnya. Tidak ada sisi depan atau sisi belakang," ujar pria kelahiran 22 September 1945 itu.

"Selanjutnya saya sangat ingin memamerkan seragam itu ketika kami memasuki orbit. Namun kami belum tahu seperti apa nanti rencana itu akan dijalankan," tutup pria yang kini mengidolakan Kevin Garnett, LeBron James, dan Kobe Bryant itu.

Justin Bieber Sabet MVP Celebrity Game

Justin Bieber Sabet MVP Celebrity Game
Okdwitya Karina Sari - detiksport

Getty Images

Los Angeles - Tak hanya piawai bernyanyi, Justin Bieber membuktikan dirinya juga jago bermain basket. Buktinya penyanyi remaja sensasional itu terpilih menjadi Most Valuable Player (MVP) dalam NBA All-Star celebrity game.

Seperti dilansir dari ESPN, Bieber yang memperkuat tim Barat mengalahkan pemain legendaris Scottie Pippen yang berhasil mencetak 17 angka. Sayangnya, ia gagal menghindarkan timnya dari kekalahan 49-59 atas tim Timur yang dipimpin Pippen.

Dalam pertandingan yang digelar di Staples Center, Sabtu (19/2/2011) siang WIB itu, Bieber jadi pusat perhatian. Setiap kali ia membawa bola, para fans-nya yang kebanyakan perempuan itu menjerit histeris.

Skill basket yang dimilik remaja berusia 16 tahun ini pun terbilang lumayan. Ia mampu men-dribble bola di belakang punggungnya, melakukan drive dan memberi umpan kepada rekan-rekannya yang lebih tinggi. Selain itu pergerakannya juga cukup licin.

"Aku hanya lari ke depan dan ke belakang," ujarnya ketika diwawancara selama pertandingan. "Aku memegang kendali tim ini. Aku hanya bercanda," kelakar dia.

Tampaknya trofi MVP ini akan cukup menghibur Bieber. Pasalnya penyanyi yang populer berkat lagu "Baby" itu gagal mendapat penghargaan dari dua nominasi di ajang Grammy sepekan silam.

Sejumlah nama-nama beken ikut ambil bagian dalam pertandingan ini. Dari kalangan basket, selain Pippen ada juga Magic Johnsson dan sejumlah pemain WNBA. Sementara dari kalangan selebritas terdapat Rob Kardashian dan Nick Cannon.

( rin / rin )

Pacers Terus Melaju

Pacers Terus Melaju
Doni Wahyudi - detiksport

Jakarta - Caretaker Frank Vogel terus memberi dampak positif buat Indiana Pacers. Dia baru saja memberi kemenangan ketujuh dari delapan pertandingan setelah menundukkan Milwaukee Bucks dengan 103-97.

Vogel duduk di kursi pelatih Pacers menggantikan Jim O’Brien sejak akhir Januari lalu. Dari situ dia ternyata mampu membangkitkan klub tersebut dan kini punya rekor 7-1 menyusul kemenangan yang didapat saat bertandang ke Bucks.

"Sejujurnya, saya mulai berpikir kalau kami mulai memaksimalkan kekuatan kami. Di manapun kami sebelumnya, kami hanya mencoba menyatukan setiap pemain ke dalam sistem dan itualh yang kami miliki sekarang," ungkap Danny Granger yang menjadi penampil terbaik Pacers dalam laga tersebut.

Grager total membuat 30 poin, dengan 14 di antaranya diciptakan pada kuarter terakhir. Ditambah empat rebound dan dua assist, dia berhasil menghindarkan Pacers dari enam kekalahan beruntun atas Bucks.

Dari kubu tuan rumah, Carlos Delfino menjadi bintang dengan 21 poin, dua rebound dan lima assist yang dia persembahkan.

"Pemain kami mulai memahami sebarapa bagus mereka. Mereka menuntaskan pekerjaannya di kuarter empat dengan tenang dan sabar," sanjung Vogel usai pertandingan seperti diberitakan Yahoosports.

Hasil Pertandingan lainnya:
New York 105 vs New Jersey 95
Charlotte 88 vs Atlanta 86
Philadelphia 107 vs Minnesota 87
San Antonio 118 vs Washington 94
Chicago 97 vs New Orleans 88
Indiana 103 vs Milwaukee 97
Dallas 106 vs Houston 102
Oklahoma City 99 vs Sacramento 97

Pelita Jaya Selangkah Lagi Juara Musim Reguler

Sabtu, 12 Februari 2011 - 17:46 wib

TEXT SIZE :  

Dewi - Okezone

Foto: NBL Indonesia

JAKARTA - Pelita Jaya Esia Jakarta kini hanya membutuhkan satu kemenangan lagi sekaligus pertandingan terakhir untuk memastikan diri sebagai juara musim reguler NBL Indonesia 2010-2011. Hari ini (12/02/2011) Pelita Jaya beringas mengalahkan Stadium Jakarta dengan skor 101-52.

Dua andalan Stadium, Merio Ferdiyansyah dan Ruslan bermain baik pada kuarter pertama. Merio dan Ruslan masing-masing menyumbang empat angka untuk mengimbangi dahsyatnya serangan Pelita Jaya. Demikian pula forward Boy Damanik mampu mempersulit Pelita Jaya dalam beberapa kali penetrasi berbahaya. Stadium unggul di kuarter pertama dengan 15-11.

Andi "Batam" Poedjakesuma yang tidak mencetak angka pada kuarter pertama, menjadi mimpi buruk Stadium di kuarter kedua. Penetrasi maupun tembakan Andi Batam membuat laju Pelita Jaya tak terbendung. Dengan 11 poin dan 71 persen field goal, Andi Batam membawa Pelita Jaya kebut meninggalkan Stadium di akhir kuarter kedua dengan selisih 18 poin.

Selain melakukan 19 kali turn over hingga akhir kuarter ketiga, Stadium hanya mampu membuat rata-rata field goal 26 persen. Sangat rendah bila dibandingkan dengan Pelita Jaya yang mampu mencatat 55 persen field goal. Andi Batam masih sulit dihentikan bahkan menambah sembilan angka lagi dan membawa raihan angka Pelita Jaya dua kali lipat lebih skor Stadium.

Kemenangan atas Stadium membawa Pelita jaya kembali ke puncak klasemen setelah digeser oleh Satria Muda Britama Jakarta beberapa jam sebelumnya. Satu kemenangan lagi, Pelita Jaya akan menjadi pemuncak klasemen akhir NBL Indonesia.

Cavs Akhirnya Menang

Saturday, 12 February 2011 15:45

Cleveland - Mimpi buruk tak menang dalam 26 pertandingan terakhirnya akhirnya mampu diakhiri Cleveland Cavaliers. Lewat babak overtime, Cavs sukses menjungkalkan LA Clippers 126-119. Dalam laga yang dihelat di Quicken Loans Arena (12/2/2011) siang WIB, Cavs kembali diperkuat bintangnya Mo Williams usai sembuh dari cedera. Kuarter pertama Clippers masih unggulin Casv 33-29. Masuk di kuarter kedua Cavs mendominasi dengan 23 angka berbanding 20. Namun Clippers tetap unggul di paruh pertama laga dengan 53-52. Di kuarter ketiga Cavs masih melanjutkan dominasinya dengan mencetak 31 angka dengan 28 angka. Di kuarter keempat laga berjalan dengan seru dan Cavs nyaris saja kalah lagi, andaikan tembakan tiga angka Antawn Jamison di 22 detik kuarter terakhir menyamakan kedudukan jadi 110-110. Masuk di fase overtime, Cavs bisa mencetak 16 angka untuk akhirnya menutup pertandingan dengan skor 126-119. Senyuman pun bisa kembali hadir di wajar para pemain dan pelatih Cavs. "Saya bisa tersenyum kembali. Rasanya menyenangkan. Menang adalah sesuatu yang berharga," ucap guard Daniel Gibson seperti dilansir Yahoosports. Kembali Williams pun setelah pulih dari cedera pinggul menjadi inspirasi bagi Cavs. Williams mencetak 17 poin dan 14 assist pada laga itu. Namun top performer tetap untuk Jamison dengan 35 poin, sembilan rebound dan empat assist. Di kubu Clippers Blake Griffin tampil menonjol dengan 32 poin, 13 rebound dan dua assist. Sementara itu pemuncak klasemen Wilayah Barat San Antonio Spurs kalah untuk ke-9 kalinya musim ini setelah takluk 71-77 dari Philadelphia Sixers. Hasil pertandingan lainnya San Antonio vs Philadelphia 71-77 New Jersey vs Charlotte 94-89 Portland vs Toronto 102-96 New Orleans vs Orlando 99-93 Minnesota vs Indiana 105 - 116 Miami vs Detroit 106-92 LA Lakers vs New York 113-96 Milwaukee vs Memphis 86-89 Phoenix vs Utah 95-83

Aspac dan Garuda Berjaya

Aspac dan Garuda Berjaya

Saturday, 12 February 2011 04:35

Jakarta - Aspac Jakarta akhirnya bisa meraih kemenangan atas CLS Knight Surabaya. Sementara di pertandingan lain, Garuda terlalu tangguh untuk Muba Hangtuah. Tampil di hadapan pendukungnya sendiri di Jakarta, Dell Aspac Jakarta yang tidak pernah menang melawan Nuvo CLS Knights Surabaya pada dua laga sebelumnya akhirnya bisa tersenyum. CLS Knights akhirnya mereka tumbangkan dengan skor tipis 60-53. Aspac sedikit lebih mendominasi di kuarter pertama melalui permainan apik Mario Gerungan. Pertahanan CLS Knights seperti kehilangan koordinasi. Mario berhasil menghasilkan total 10 angka. Aspac unggul sementara 20-13. Tapi Mario dihentikan di kuarter selanjutnya. Strategi ini berhasil dilakukan dan Mario hanya mampu mencetak dua angka saja pada kuarter kedua. Selanjutnya, serangan-serangan CLS Knights lebih berani. Agustinus Indrajaya lebih berani melakukan duel dengan center, Isman Thoyib, dan berhasil mencetak hingga tujuh poin. CLS Knights berhasil menyamakan kedudukan di akhir babak, 32 sama. Kuarter tiga masih berjalan ketat. Baik Aspac maupun CLS Knights melakukan turnover yang sama banyaknya. Eksekusi kedua tim juga tidak banyak menghasilkan angka. Skor 43-42 untuk keunggulan tipis Aspac semakin memanaskan laga memasuki kuarter empat. Kendati demikian, Aspac akhirnya tetap bisa mereguk kemenangan pada pertandingan ini. Aspac pantas berterima kasih kepada Mario Gerungan yang berhasil membukukan 23 poin dan delapan rebound. Kemenangan ini melengkapi kemenangan-kemenangan Aspac di NBL Seri Jakarta. Sebelum CLS Knights, Pelita Jaya Esia Jakarta juga telah menjadi korban. Sabtu (12 Februari, pukul 12.30 WIB) besok giliran Satria Muda Britama Jakarta yang akan menantang Aspac. Garuda Hantam Muba Hangtuah Sementara itu di pertandingan lainnya, Garuda Flexi Bandung sukses menghantam Muba Hangtuah 73-49. Hasil ini mengokohkan posisi tim asal Bandung ini di posisi lima klasemen sementara NBL Indonesia yang mendekati akhir. Tidak tampilnya point guard, Wendha Wijaya, membuat Agustinus "Aguy" Dapas Sigar tampil sebagai starter yang berposisi. Posisi ini mampu dilakoni Aguy dengan baik. Garuda mampu mendominasi kuarter pertama dari awal hingga akhir. Dua big men Garuda, I Made "Lolik" Sudiadnyana dan Cokorda Raka menjadi pengumpul angka terbanyak dengan total 13 poin sementara Denny Sumargo menambah empat poin lagi untuk membawa Garuda unggul 17-3. Muba Hangtuah yang masih tertinggal 15 poin di kuarter kedua bermain lebih baik di kuarter ketiga. Kali ini guard Tri Wilopo memberikan kontribusi signifikan bagi timnya dengan mencetak lima angka di kuarter ketiga. Kekompakan Muba Hangtuah membuat raihan poin Garuda hanya 14 sementara Muba Hangtuah mampu membukukan 15. Skor akhir kuarter tiga, 47-33 untuk keunggulan sementara Garuda. Kandidat MVP dari Garuda, Lolik masih menjadi yang terproduktif dengan 20 angka. Sementara penampilan Fadlan juga layak diacungi jempol. Cokorda mencetak double-double dengan 14 poin dan 10 rebound.