Tampilkan postingan dengan label Italia. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Italia. Tampilkan semua postingan

Rabu, 23 Februari 2011

Ronaldo Bantah Terlibat Skandal Seks Dengan Karima

Dikabarkan 'berbagi' teman tidur dengan Perdana Menteri Italia Silvio Berlusconi, pemain Real Madrid itu menyanggahnya.

Cristiano Ronaldo - Real Madrid (Getty Images)
Cristiano Ronaldo - Real Madrid (Getty Images)
Laporan sejumlah media Internasional yang menyebutkan Cristiano Ronaldo juga terlibat dalam skandal seks Perdana Menteri Italia Silvio Berlusconi menuai tanggapan. Pemain Real Madrid itu menyanggah adanya kebenaran dalam laporan tersebut.

Seperti diwartakan sebelumnya, Ronaldo dilaporkan ikut menggunakan jasa Karima El Mahroug, korban skandal seks Silvio Berlusconi yang gencar diungkit media Italia. Karima dan Ronaldo juga sempat 'berhubungan' pada awal tahun 2010 di Milan.

Ronaldo juga disebutkan telah membayar Karima sebesar 4,000 euro dan mengetahui jika teman kencannya itu berusia 17 tahun, alias masih di bawah umur dalam aturan hukum Italia.

Sadar bahwa dirinya bisa dimejahijaukan, seperti halnya Berlusconi, Ronaldo pun memberikan tanggapan, yaitu menyangkal adanya kebenaran dalam laporan tersebut.

"Laporan tersebut sepenuhnya salah," ungkap Ronaldo lewat pernyataan resmi yang dipublikasikan GestiFute, badan usaha yang mewakili Ronaldo.

"Saya tak mengenal wanita muda itu, saya tak pernah bertemu dengannya, atau berkencan atau bahkan berhubungan dengannya. Pada 29 Desember 2009, saya mengikuti sesi latihan di Madrid, seperti yang saya lakukan sehari sebelumnya."

"Bahkan faktanya, antara Desember 2009 dan Juni 2010, saya tak pergi ke Milan sekali pun, fakta yang bisa dengan mudah dibuktikan. Saya adalah korban dari laporan sampah dan salah. Seperti halnya sebelumnya, saya tak akan menunjukkan belas kasih dan tidak akan menunjukkan rasa hormat untuk pihak lain dan profesi mereka yang melibatkan nama saya dalam laporan itu," tandasnya.

Sabtu, 19 Februari 2011

Gattuso Mengamuk Di Lorong Ruang Ganti Pemain

Gattuso berhasil ditenangkan oleh Flamini di lorong menuju ruang ganti pemain.

Rino Gattuso - Milan-Tottenham - Champions League (Getty Images)
Rino Gattuso - Milan-Tottenham - Champions League (Getty Images)
Pemain AC Milan Gennaro 'Rhino' Gattuso terancam hukuman delapan laga akibat tindakannya mendorong Joe Jordan di laga antara Milan menghadapi tamunya Tottenham di Liga Champions.

Gattuso mengamuk di akhir pertandingan tersebut dan kemudian amukannya berlanjut di lorong menuju ruang ganti pemain.

"Ada banyak pertengkaran saat semua pemain berjalan di lorong menuju ruang ganti pemain," ujar seorang narasumber the Daily Star.

"Kevin-Prince Boateng dan Alessandro Nesta mencoba untuk menenangkan Gattuso, dan memperingatkan bahwa dirinya bisa dihukum selama sebulan jika tidak berhenti."

“Mario Yepes dan Robinho berdebat dengan Sebastian Bassong, yagn berteriak sepanjang pertandingan."

“Ibrahimovich yang berdiri di sebelah tembok memperingatkan Tottenham bahwa pertandingan belum usai, dan tiba-tiba Flamini berhasil menenangkan amukan Gattuso," tutup narasumber tersebut.

Selasa, 15 Februari 2011

Gaji Sehari Eto'o Lebih Besar Dari Penghasilan Setahun Sorensen

Tuttosport menyebut gaji Eto'o 525 kali lebih besar dari bek belia Juventus itu

Samuel Eto'o - Inter-Roma - Serie A (Getty Images)
Samuel Eto'o - Inter-Roma - Serie A (Getty Images)
Bek Juventus, Frederik Sorensen, akan berhadapan langsung dengan Samuel Eto'o, penyerang Inter Milan, dalam derby d'Italia dinihari nanti.

Selain dipisahkan jarak usia sebelas tahun dengan penyerang asal Kamerun itu, yang telah melesakkan 15 gol dalam 20 laga di Serie A musim ini, bek 18 tahun yang dipinjam Si Nyonya Tua dari klub Denmark, Lyngby Boldklub, itu juga punya selisih sangat besar soal penghasilan dengan Eto'o.
Tuttosport menyebut Eto'o menerima gaji €10,5 juta per tahun dari Nerazzurri, kurang lebih 525 kali penghasilan yang didapat Sorensen dari Juve, yang "hanya" sebesar €20.000 per musim.

Jika dirata-ratakan per hari, fulus yang diterima Eto'o sehari lebih besar dari gaji yang diterima Sorensen selama satu tahun.

Namun demikian, dalam sepakbola, seringkali angka-angka tak berpengaruh, dan apa yang terpapar di atas kertas bisa sangat berbeda dengan yang terjadi di lapangan. Dan Sorensen punya kesempatan membuktikan kapasitasnya dengan membendung laju Eto'o di Olimpico Turin.

Minggu, 13 Februari 2011

CATATAN Liga Champions: Pesta Antarklub Eropa Dimulai Lagi


Liga Champions Eropa kembali bergulir pekan ini.

The UEFA Champions League Trophy(Getty 
Images)
The UEFA Champions League Trophy(Getty Images)

Setelah memfokuskan diri di kompetisi domestik selama 69 hari, 16 klub yang masih menjadi peserta aktif Liga Champions Eropa 'dipaksa' untuk kembali membagi konsentrasi mereka.

Ya, Liga Champions kembali bergulir pekan ini dengan pertandingan memasuki fase knockout pertama. Tim-tim unggulan pun mulai berjumpa untuk mencari keunggulan yang lebih baik untuk melangkah ke babak berikutnya.

Dari 16 kontestan, Inggris menjadi penyumbang terbanyak dengan empat tim masuk ke babak 16 besar, antara lain Arsenal, Chelsea, Manchester United dan Tottenham Hotspur. Penyumbang terbanyak kedua adalah Italia (Roma, Milan dan Inter) dan Spanyol (Valencia, Barcelona dan Real Madrid).

Jerman dan Prancis mengirimkan dua wakil, Schalke 04 dan Bayern Muenchen di kubu Jerman, dan Olympique Marseille dan Olympique Lyon. FC Copenhagen dan Shakhtar Donetsk menempati dua pos tersisa di babak 16 besar.

Untuk babak ini, ada delapan laga menarik. Bahkan di antaranya diprediksi akan menarik perhatian khlayak yang sangat banyak, karena basis massa yang dimiliki masing-masing klub.

Arsenal kontra Barcelona misalnya. Dari kelompok fans saja, kedua tim memiliki dukungan yang luar biasa. Sementara dari segi permainan dan komposisi tim, sepertinya tak ada yang meragukan jika laga akan berjalan menarik dan panas.

Inter melawan Bayern Muenchen juga bisa menjadi laga jaminan mutu bakal berjalan menarik. Siapa pun tahu jika laga ini merupakan ulangan final Liga Champions musim lalu. Apakah hasilnya akan sama? Kita lihat saja nanti, dengan Inter yang jadi tuan rumah pertama.

Sistem kompetisi masih akan tetap sama, dengan menggunakan sistem gugur dalam dua laga. Tim yang memiliki keunggulan agregate terbaik akan melenggang ke babak berikutnya.

Jadi, mari kita tunggu bagaimana jalannya pesta sepakbola Antarklub Eropa ini, dengan leg pertama akan dilangsungkan pada 16 dan 17 dan 23 juga 24 Februari dinihari WIB, sebelum dilanjutkan di leg kedua pada awal hingga pertengahan Maret 2011.

Sabtu, 12 Februari 2011

Cassano: Tak Ada yang Bisa Hentikan Milan


Cassano: Tak Ada yang Bisa Hentikan Milan Share to 
Facebook Tweet This


Sunday, 13 February 2011 11:36
Cassano: Tak Ada yang 
Bisa Hentikan MilanMilan - Setelah bermain imbang di dua laga terakhir, AC Milan memetik kemenangan besar saat menjamu Parma. Antonio Cassano menilai Rossoneri tak terhentikan jika tampil meyakinkan seperti malam tadi.

Gol-gol dari Clarence Seedorf, Antonio Cassano dan dua lainnya diciptakan Robinho memberi Milan kemenangan telak dengan skor 4-0 atas Parma. Hasil tersebut mejaga aman posisi Rossoneri di puncak klasemen dengan kini mengumpulkan 52 poin.

Ini merupakan kemenangan pertama Milan setelah pada dua pertandingan sebelumnya ditahan Lazio dan Genoa. Tampil meyakinkan dan mencetak banyak gol meninggikan kepercayaan diri Cassano, dia yakin dengan performa seperti malam tadi Milan sulit dihentikan oleh siapapun.

"Yang terpenting adalah kemenangan tim. Orang menyadari kalau kami masuk ke lapangan dengan determinasi yang benar dan keyakinan. Jika kami terus bermain seperti ini, maka tak seorang pun akan bisa menghalangi kami.

Laga tersebut berkesan lebih buat Cassano karena dia berhasil mencetak gol pertamanya buat Diavolo Rosso. Bukan itu saja, mantan pemain Bari, AS Roma, Real Madrid dan Sampdoria itu juga jadi bintang dengan dua assist yang dia ciptakan.

"Saya belajar di Milan kalau Anda harus berada dalam kondisi 100% setiap saat dan tujuan kami selalu memetik kemenangan."

"Itu akan sulit dan saya senang bisa menjadi bagian dari tim, tapi saya akan berada di sana menyemangati rekan-rekan saya. Saya senang saat mereka merayakan gol, seperti yang terjadi saat saya menseting gol-gol untuk Robinho," tuntas Cassano saat ditanya soal laga kontra Tottenham Hotspur di Liga Champions.

Kubica Siap Jalani Operasi Ketiga

Kubica Siap Jalani Operasi Ketiga

Sabtu, 12 Februari 2011 - 21:07 wib
text TEXT SIZE :  
Share
Dewi - Okezone
Foto: Robert Kubica/Reuters
GENOA – Setelah melewati operasi kedua selama sembilan jam, Robert Kubica akan menjalani operasi ketiga.

Kubica mengalami cedera parah setelah kecelakaan saat mengikuti reli di Liguria, Minggu (6/2/2011). Tangan dan lengannya merupakan bagian yang mengalami cedera paling parah dan nyaris diamputasi.

Kubica langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat dan dilakukan operasi selama tujuh jam untuk menyelamatkan tangannya. Lalu, operasi kedua dilakukan pada Jumat (11/2/2011) waktu setempat sebagai upaya penyembuhan kaki, bahu dan bagian dalam sikunya.

“Kami selesai menjalani operasi kedua lengan bagian atas. Kami melakukan cangkok tulang dan memasukkan pelapis. Kami melakukan operasi di bagian dalam, tapi masih ada bagian luar yang perlu dioperasi,” beber dokter bedah tulang Dr Francesco Lanza, dilansir Planet F1, Sabtu (12/2/2011).

Setelah ini, Kubica akan kembali masuk ruang perawatan intensif selama dua hari. Sementara itu Dr Igor Rossello, yang mengoperasi tangan pembalap asal Polandia, menegaskan kondisi Kubica jauh lebih baik setelah operasi kedua.

“Reaksi tangan Robert sangat baik, sirkulasi darah lancar dan tak ada pembengkakan,” jelas Rossello.
(wei)

Bek Ajax Diincar Chelsea & Milan

Pemain belakang Ajax Amsterdam Gregory van der Wiel menjadi incaran sejumlah klub top Eropa.

Gregory van der Wiel, Ajax (PROSHOTS)
Gregory van der Wiel, Ajax (PROSHOTS)
 
Performa van der Wiel di Ajax termasuk cemerlang dan ia disebut-sebut sebagai salah satu pemain belakang terbaik di Belanda.

Permainannya juga konsisten dan masih menjadi andalan utama klubnya di musim ini. Situasi ini dipantau oleh beberapa klub to Eropa, seperti Chelsea dan AC Milan.

Kedua klub tersebut sedang mengincar pemain berusia muda untuk meremajakan lini belakang mereka, dan van der Wiel dianggap akan cocok dengan pola permainan mereka.'

Menurut kabar dari Mirror Football, pihak Milan sudah mengadakan pertemuan dengan perwakilan Ajax dan kemungkinan akan membahasnya lagi pada akhir musim ini.

Namun Chelsea juga belum mau menyerah dan siap memberikan tawaran tinggi. Kedua klub tersebut akan bersaing dengan Barcelona dan Manchester United yang juga dikabarkan tertarik pada pemain asal Belanda tersebut.

Zamparini: Juve Mau Pastore? Mereka Tak Punya Uang


Soal Javier Pastore, Maurizio Zamparini menilai Juventus tak punya dana melimpah dan bakal kesulitan meluluskan keinginan pihak Palermo.

Javier Pastore - Palermo (Getty Images)
Javier Pastore - Palermo (Getty Images)

Agaknya, keinginan Juventus merekrut gelandang serang Palermo yang tengah naik daun, Javier Pastore, harus menemui batu terjal.

Pasalnya, presiden klub Maurizio Zamparini tidak melihat ada alasan Juve bisa memenuhi syarat untuk memboyong aset berharga milik mereka tersebut.

Sinyalemen ini sejatinya bukan ditujukan untuk Juve semata. Secara tidak langsung, klub-klub seperti Real Madrid dan Barcelona, yang juga menaruh minat besar terhadap Pastore, mesti berpikir ulang.

"Ada tiga atau empat tim yang menginginkan Pastore, tetapi ia ingin bertahan di Sicilia dan saya harap bisa mempertahankannya pada Juni nanti," ujar Zamparini kepada Radio Toscana.

"Ia tidak pernah berniat ke Juventus karena Bianconerri tidak punya uang untuk membelinya dan mereka pun tak akan mampu memboyongnya," jelas sang patron yang menganggap bujet yang dimiliki Juve minim sehingga mereka sulit mengakuisisi Pastore.

Sang patron juga menjelaskan aset klub lainnya yang ditegaskannya tak akan dilepas dengan mudah.

"Josip Ilicic juga adalah pemain berbakat dan ia sama seperti Abel Hernandez serta Mauricio Panilla yang tentu saja bakal terus dengan seragam Palermo," tandasnya.        

Jumat, 11 Februari 2011

Beckham: City Tak Akan Pernah Lebih Besar Dari United


Mantan bintang Manchester United David Beckham tegaskan Manchester City tidak bisa membeli sejarah klub dengan uang.

David Beckham - Milan (Getty Images)
David Beckham - Milan (Getty Images)

Gelandang AC Milan David Beckham tegaskan Manchester City tidak akan pernah lebih besar dari seteru mereka, Manchester United. Meski saat ini City telah menjadi salah satu klub kaya, namun menurut Beckham uang tidak bisa membeli kesuksesan.

"City tidak akan pernah lebih besar dari United. Uang memang sangat penting bagi klub. Tapi untuk meraih sukses dan menjadi klub yang diakui di seluruh dunia bukan karena memiliki uang banyak," kata Beckham.

Ditambahkan oleh mantan bintang United, "Ini tentang sejarah. Tidak banyak klub yang memiliki sejarah besar seperti United, Real Madrid, Barcelona atau AC Milan. Ini bukan karena memiliki semua uang di seluruh dunia. Anda tidak bisa memiliki sejarah sebuah klub."

Beckham juga tidak tertarik bergabung dengan City meski mendapatkan tawaran yang sangat menggiurkan. Menurutnya, ia tidak akan pernah memperkuat The Citizens.

"Saya tidak akan bergabung dengan City. Yang terutama karena saya adalah fan United. Ini bukan persoalan uang. Ini adalah tengah loyalitas terhadap United," kata Beckham yang berstatus pemain Los Angeles dan saat ini dipinjamkan ke Milan. 

"Mereka adalah tim yang saya dukung sepenuhnya. Tim yang pernah saya perkuat selama bertahun-tahun. Karena itu, saya tidak akan bergabung dengan City. Saya tidak bisa melakukannya," tandasnya.


Jadilah seorang anggota GOAL.com Indonesia di Facebook. Selain itu, Anda juga bisa bergabung ke dalam group kami.

Matrix: Scudetto Tahun 2002 Milik Inter!


Materazzi merasa Inter berhak atas gelar scudetto tahun 2002.

Marco Materazzi - Inter (Grazia Neri)
Marco Materazzi - Inter (Grazia Neri)

Bek Inter Milan Marco Materazzi mengincar gelar baru lagi sehubungan dengan skandal calciopoli. Materazzi merasa Inter berhak mendapat gelar scudetto tahun 2002, begitu juga dengan gelar yang telah mereka dapat setelah dilakukan investigasi.

Gelar scudetto Juventus tahun 2004/05 dan 2005/06 terpaksa dicopot dan diserahkan kepada Inter Milan, tetapi saat ini Juve sedang bersiap merebut kembali gelar tersebut dengan pengadilan yang baru lagi.

"Juve menginginkan gelar mereka kembali? Mereka tidak harus bertanya kepada kami, karena saya ingin mengambil gelar kami yang hilang pada tanggal 5 Mei tahun 2002," tukas Materazzi.

“Di empat atau lima pertandingan sebelum laga terakhir menghadapi Lazio, ada beberapa sesuatu yang curang terjadi."

Saat itu Inter gagal meraih gelar juara di pertandingan terakhir Serie A Italia karena kalah oleh tuan rumah Lazio dengan skor 4-2, dan akhirnya posisi mereka turun ke peringkat ke-tiga di bawah Juve dan Roma

Mark Van Bommel Ingin Bermain Di Tottenham


Pemain timnas Belanda ini banyak mendapat informasi soal Tottenham Hotspur dari rekan senegaranya Rafael van der Vaart.

Mark Van Bommel - Netherlands (Getty Images)
Mark Van Bommel - Netherlands (Getty Images)

Gelandang anyar AC Milan Mark van Bommel mengaku Tottenham Hotspur menjadi salah satu klub favoritnya di Inggris. Tanpa basa-basi ia menyampaikan hasratnya untuk bisa bermain di sana pada suatu saat kelak.

Sebelumnya pemain berusia 33 tahun ini sempat dikaitkan dengan kepindahannya ke Spurs pada bursa transfer Januari lalu. Namun van Bommel malah menjatuhkan pilihannya dengan bergabung bersama Milan usai hengkang dari Bayern Munich.

"Kami sebenarnya telah memiliki sejumlah pembicaraan dengan Spurs tetapi sayangnya semua itu kandas saat proses akhir," katanya kepada laman Sky Sports.

"Terus terang Spurs ini adalah salah satu klub favorit saya di Inggris. Saya sungguh kepincut dengan stadion mereka. Saya tahu tempat latihannya di sana karena saya pernah ke sana bersama tim nasional Belanda."

"Rafael [van der Vaart] telah bercerita banyak hal yang menarik. Wah ini membuat saya menjadi tertarik untuk bermain bersama Spurs."

Kamis, 10 Februari 2011

Benitez Salahkan Bos Inter


Benitez Salahkan Bos Inter

Benitez Salahkan Bos Inter
Sbobet
Setelah kepergiannya dari Inter Milan, Rafa Benitez tetap menunjukkan sisi pemberontakkannya dengan mangatakan bahwa banyaknya pemain yang mengalami ciera serta kurangnya dukungan dari bos Nerazzurri menjadi penyebab turunya performa Inter.
Dalam salah satu interview yang dilakukan oleh salah satu harian Spanyol Marca, Mantan manajer Liverpool dan Valencia itu mengungkapkan bahwa kurangnya pasokan pemain baru untuk menggantikan pemain yang cidera selama 6 bulan dia bertugas di sana juga penyebab minimnya performa Inter.
“Pertama kali hadir saya sangat senang,” tutur Benitez seperti yang dilansir dalam situs Yahoo Sport.
“Akan tetapi banyaknya pemain yang cidera mengubah bagaimana kami memilih pemain yang akan bermain dan dinamika skuad,”
“Saya ingin menunjukkan data statistik berdasarkan cidera sehingga saya tidak menyalahkan jika 80 persen pemain cidera memiliki permasalahan yang sama selama hampir dua tahun ini,” imbuhnya.
Benitez juga menjelaskan bahwa dia dan juga stafnya tidak memiliki kuasa dalam hal medis, serta pelatih berusia 50 tahun ini tidak dudukung saat adanya bursa transfer pemain. Dan yang membuatnya sedih adalah performa Inter menurun disebabkan tidak aktif dalam bursa transfer musim panas tahun lalu.
“Mengapa kita tidak memperkuat tim saat musim panas lalu? Saya juga sangat terkejut,” tambahnya.
“Di bulan Agustus kami mendiskusikan cara bagaimana untuk memperkuat tim. Saya bahkan telah menuliskannya, akan tetapi tak ada yang terjadi,”
“(Presiden Inter) Massimo Moratti mengetahui bahwa keadaan sangat sulit Beberapa pemain aktif dan lainnya tidak. Dia tahu bahwa keadaan menuju hal yang tidak baik, tapi tak ada kondisi yang tidak bisa kita lewati,” pungkasnya.

Pato Bahagia Di Milan


Pato Bahagia Di Milan

Pato Bahagia Di Milan
Sbobet
MILAN - Striker muda AC Milan Alexandre Pato mengaku bahagia bersama I Rossoneri meskipun belakangan dirinya kerap menjadi sasaran kritik.
Hingga kini Pato belum menemukan form terbaiknya sejak mengalami cedera. Namun dirinya yang kini tengah bersiap membela timnas Brasil melawan Prancis mengaku tetap bahagia di Milan.
“Bermain sebagai striker utama adalah suatu hal yang saya sukai dan saya akan melakukan yang terbaik. Saya akan melakukan apa yang pelatih inginkan baik untuk timnas maupun untuk Milan,” ujar Pato.
“Bermain di belakang striker untuk timnas Brasil? pelatih saya percaya pada saya begitu pun pelatih Allegri yang percaya sama saya. Kini tinggal bagaimana saya bermain.”
“Saya bahagia dan akan selalu bahagia (di Milan),” pungkasnya.

Mauri: Dukungan Fans Bantu Tim Gapai Eropa


Stefano Mauri, gelandang veteran Lazio, menargetkan satu spot di Eropa.

Mauri & Floccari - Lazio-Cagliari - Serie A
 (Getty Images)
Mauri & Floccari - Lazio-Cagliari - Serie A (Getty Images)

Gelandang Lazio Stefano Mauri menilai suara-suara dukungan fans klub dari tribun bisa menjadi energi positif bagi Biancocelesti dalam upaya mereka mengejar satu tempat berkancah di Eropa musim depan.

Saat ini, klub ibu kota tersebut berada di posisi empat klasemen sementara Serie A Italia. Jauh lebih baik dari kampanya musim lalu.

Bidikan setingkat lebih tinggi pun tak ragu dicanangkan Mauri bagi petualangan Lazio musim ini.

"Fans kami harus memberikan peran mereka dalam usaha kami menempuh tempat di Eropa," ujar pemain berusia 31 tahun itu kepada Turromercatoweb.

"Skuad kami ingin menang setelah dua hasil seri lalu. Kami juga ingin menanjak lebih tinggi lagi di tabel klasemen," lanjut Mauri, menanggapi laga akhir pekan nanti kontra Brescia yang ditargetkannya tim harus meriah angka maksimal.

Mauri terlibat dalam skuad timnas Italia yang mengimbangi perlawanan Jerman 1-1 pada Kamis kemarin. Pemain kelahiran Monza ini juga telah mengoleksi 22 kali tampil bagi Lazio musim ini.        

Thiago Silva: Milan Dianaktirikan Di Italia


Silva merasa Inter dibantu dengan sorotan yang lebih banyak dari media di tengah kebangkitan mereka, sementara kapabilitas Milan untuk merebut scudetto mulai diragukan.


Thiago Silva - Milan (Getty Images)
Thiago Silva - Milan (Getty Images)

Thiago Silva merasa semua pihak di Italia menganaktirikan AC Milan dan lebih mendukung tetangga sekota, Inter Milan, sebagai juara Serie A Italia musim ini. Hasil imbang diraih Rossoneri dalam dua giornata terakhir. Di saat bersamaan, Inter meraih nilai sempurna, termasuk kemenangan 5-3 atas AS Roma pada Minggu (6/2). Ini membuat selisih poin antara kedua tim semakin menipis menjadi lima angka dengan Il Biscione masih punya tabungan satu pertandingan lebih banyak.
Silva merasa Inter dibantu dengan sorotan yang lebih banyak dari media di tengah kebangkitan mereka, sementara kapabilitas Milan untuk merebut scudetto pertama sejak 2003/04 mulai diragukan.
"Sejujurnya saat ini kami merasa dikepung. Masalahnya lebih kompleks," ujar bek Il Diavolo asal Brasil itu kepada Football Italia.
"Memang benar ada atmosfer yang aneh di sekitar kami. TV, radio, dan koran-koran hanya membicarakan tentang Inter dengan penuh antusiasme. Mungkinkah semua orang di Italia telah menjadi fans tim Leonardo?"
"Pada beberapa kesempatan saya mengamati klasemen untuk mengonfirmasikan bahwa kami adalah kubu yang berada di puncak dengan keunggulan lima poin [dari Inter]. Walaupun mereka memenangkan partai tunda melawan Fiorentina, mereka masih akan tetap berada di belakang kami kan?"
"Kami tak boleh jatuh ke dalam perangkap ini. Seseorang ingin merusak ruang ganti kami, menambah masalah dan mengenyahkan keyakinan kami."
"Kami harus meresponsnya di lapangan dengan mengalahkan Parma pada Sabtu nanti. Setelah itu kita lihat perkembangannya sampai derby."