Kamis, 10 Februari 2011

Thiago Silva: Milan Dianaktirikan Di Italia


Silva merasa Inter dibantu dengan sorotan yang lebih banyak dari media di tengah kebangkitan mereka, sementara kapabilitas Milan untuk merebut scudetto mulai diragukan.


Thiago Silva - Milan (Getty Images)
Thiago Silva - Milan (Getty Images)

Thiago Silva merasa semua pihak di Italia menganaktirikan AC Milan dan lebih mendukung tetangga sekota, Inter Milan, sebagai juara Serie A Italia musim ini. Hasil imbang diraih Rossoneri dalam dua giornata terakhir. Di saat bersamaan, Inter meraih nilai sempurna, termasuk kemenangan 5-3 atas AS Roma pada Minggu (6/2). Ini membuat selisih poin antara kedua tim semakin menipis menjadi lima angka dengan Il Biscione masih punya tabungan satu pertandingan lebih banyak.
Silva merasa Inter dibantu dengan sorotan yang lebih banyak dari media di tengah kebangkitan mereka, sementara kapabilitas Milan untuk merebut scudetto pertama sejak 2003/04 mulai diragukan.
"Sejujurnya saat ini kami merasa dikepung. Masalahnya lebih kompleks," ujar bek Il Diavolo asal Brasil itu kepada Football Italia.
"Memang benar ada atmosfer yang aneh di sekitar kami. TV, radio, dan koran-koran hanya membicarakan tentang Inter dengan penuh antusiasme. Mungkinkah semua orang di Italia telah menjadi fans tim Leonardo?"
"Pada beberapa kesempatan saya mengamati klasemen untuk mengonfirmasikan bahwa kami adalah kubu yang berada di puncak dengan keunggulan lima poin [dari Inter]. Walaupun mereka memenangkan partai tunda melawan Fiorentina, mereka masih akan tetap berada di belakang kami kan?"
"Kami tak boleh jatuh ke dalam perangkap ini. Seseorang ingin merusak ruang ganti kami, menambah masalah dan mengenyahkan keyakinan kami."
"Kami harus meresponsnya di lapangan dengan mengalahkan Parma pada Sabtu nanti. Setelah itu kita lihat perkembangannya sampai derby."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar