Rekor tak terkalahkan selama 16 tahun atas Jerman bisa dipertahankan Italia.
Riccardo Montolivo - Italia & Bastian Schweinsteiger - Jerman (Getty Images)
Bermain di kandang lawan, Italia memulai serangan dengan gencar. Sejumlah kesempatan dipunyai pasukan cesare Prandelli, di antaranya datang dari Antonio Cassano yang nyaris memaksa Holger Badstuber mencetak gol bunuh diri.
Giampaolo Pazzini juga gagal memaksimalkan kesempatannya usai memaksimalkan bola liar dari tangkapan Manuel Neuer yang tidak lengket. Antonio Cassano dan Daniele de Rossi juga kurang beruntung beberapa menit berselang.
Meski tertekan, Jerman bisa mencuri keunggulan. Umpan cepat satu dua antara Mesut Ozil dan Thomas Muller bisa dituntaskan dengan baik oleh Miroslav Klose di menit 16, memaksa kiper Gianluigi Buffon mengambil bola dari gawangnya.
Jerman nyaris memperbesar keunggulannya beberapa menit kemudian saat Klose berhadapan satu lawan satu dengan Buffon. Namun kiper Juventus itu bisa mementahkan bola dengan kakinya. Tendangan keras Lukas Podolski juga belum tepat sasaran.
Italia punya kesempatan emas di menit 36. Kerjasama antara Cassano dan Giorgio Chiellini berakhir dengan tendangan voli De Rossi. Sial bagi Italia, Neuer masih sigap meninju bola menjauh dari gawangnya.
Di babak kedua, Jerman lebih dominan menguasai bola. Memainkan ball possesion, Jerman memaksa Italia bermain di daerahnya sendiri.
Namun bukan berarti Italia terus berada dalam tekanan. Bahkan jelang pertandingan berakhir, tepatnya di menit 81, Italia bisa menyamakan kedudukan lewat dua kali usaha Giuseppe Rossi untuk menaklukkan Neuer.
Mendapat sodoran bola dari Domenico Criscito, Rossi bisa mengecoh Per Mertesacker dan melepas tendangan keras ke arah Neuer. Kiper Jerman itu bisa memblok bola, namun si kulit bundar jatuh di dekat Rossi untuk dituntaskannya dengan lebih akurat.
Kedua tim terus menekan di sisa waktu yang ada. Namun kedudukan tiada berubah hingga pertandingan berakhir.
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar