Sabtu, 19 Februari 2011

Seragam NBA All Star ke Luar Angkasa

Seragam NBA All Star ke Luar Angkasa
Narayana Mahendra Prastya - detiksport






Kobe Bryant (ist)

Houston - Dalam waktu dekat seragam NBA All Star akan mengorbit ke luar angkasa. Siapakah astronot pembawa seragam itu? Lalu seragam mana yang akan ia bawa, Barat atau Timur?

16 November mendatang NASA akan meluncurkan misi luar angkasa STS-129. Misi rutin ke International Space Station (ISS) ini akan berlangsung selama sebelas hari.

Misi ini akan diikuti oleh tujuh astronot. Tiap astronot diizinkan untuk membawa 20 barang yang mereka sukai.

Salah satu barang yang akan ikut dibawa ke luar angkasa adalah seragam NBA All-Star. Pembawanya adalah Robert Satcher, seorang ahli di bidang kimia.

Satcher mengaku sebagai penggemar NBA. Ketika kecil ia mengidolakan Washington Bullets. Selanjutnya saat tinggal di Chicago menjagokan Bulls. Kini ketika ia berdomisili di Houston, maka Rockets-lah tim yang ia pegang.

"Saya menyaksikan NBA untuk hiburan semata. Saya mengidolakan Michael Jordan, Hakeem Olajuwon, Magic Johnson. Mereka adalah pemain-pemain yang bersinar ketika saya masih kuliah. Mereka-lah yang membuat saya jatuh cinta pada NBA," demikian kata Satcher seperti dikutip dari situs resmi NBA.

Lantas seragam NBA All-Stars manakah yang akan dia bawa? Wilayah Barat atau Timur? Ternyata kedua-duanya. Jadi Satcher menjahit seragam kedua wilayah itu menjadi satu.

"Sangat sulit memilih Barat atau Timur. Sebab saya suka kedua-duanya. Jadi saya putuskan untuk membuat kombinasi seragam itu dengan Timur di satu sisi dan Barat di sisi lainnya. Tidak ada sisi depan atau sisi belakang," ujar pria kelahiran 22 September 1945 itu.

"Selanjutnya saya sangat ingin memamerkan seragam itu ketika kami memasuki orbit. Namun kami belum tahu seperti apa nanti rencana itu akan dijalankan," tutup pria yang kini mengidolakan Kevin Garnett, LeBron James, dan Kobe Bryant itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar