Jordy de Kat Ingin Jadi The Next Irfan Bachdim
Narayana Mahendra Prastya - detiksport
ist.
Irfan Bachdim merupakan salah satu pemain yang mendapatkan atensi cukup tinggi di Piala AFF 2010. Kualitasnya membuat para penggemar sepakbola kagum. Ketampanan parasnya juga membuat banyak kaum hawa pun mulai menggemari sepakbola Indonesia.
Irfan telah menjadi bintang. Namun siapa nyana perjalanan pemain berdarah campuran Indonesia-Belanda itu tak mulus. Di waktu lalu, dia sempat ditolak oleh pelatih Alfred Riedl ketika mengikuti seleksi tim nasional. Alasannya ketika itu Irfan ditolak bergabung oleh Persija Jakarta dan Persib Bandung.
Nasib serupa juga dialami pemain Indo-Belanda Jordy de Kat. Pelatih Alfred Riedl memang terkesan dengan pemain yang ikut seleksi timnas SEA Games dan Olimpiade. Namun pada akhirnya pelatih asal Austria itu mencoret pemain kelahiran 10 Januari 1990 itu.
De Kat tak lantas patah semangat. Pria yang sempat memperkuat klub Divisi I Belanda Top Oss itu memutuskan melanjutkan karirnya di Indonesia. Kamis (10/2/2011) Tangerang Wolves mengonfirmasi telah berhasil mendapatkan De Kat.
"Ia ingin jadi the next Irfan Bachdim, yang dulu sempat ditolak namun kini jadi pemain bintang," jelas CEO Tangerang Wolves Akmal Marhali saat dihubungi detiksport, Kamis (10/2/2011) siang WIB.
"Harapannya bila dia potensial dan kalau memang layak, biar PSSI ambil dia untuk timnas," lanjutnya.
Sebelum ini PSSI mengatakan bahwa pemain yang berlaga di LPI tidak punya kesempatan memperkuat timnas. Akmal mengatakan bahwa De Kat tak mempermasalahkan itu.
"Saya bilang ini LPI, dia tidak ada masalah. Dia ke sini untuk bermain sepakbola. Dia ingin tunjukkan kualitas," pungkas Akmal.
( nar / krs )
Narayana Mahendra Prastya - detiksport
ist.
Tangerang - Sempat ditolak masuk timnas, namun pada akhirnya menjadi pemain bintang. Itu lah kondisi yang sempat dialami Irfan Bachdim. Pemain blasteran lain, Jordy de Kat berharap bisa mengukir kisah serupa.
Irfan Bachdim merupakan salah satu pemain yang mendapatkan atensi cukup tinggi di Piala AFF 2010. Kualitasnya membuat para penggemar sepakbola kagum. Ketampanan parasnya juga membuat banyak kaum hawa pun mulai menggemari sepakbola Indonesia.
Irfan telah menjadi bintang. Namun siapa nyana perjalanan pemain berdarah campuran Indonesia-Belanda itu tak mulus. Di waktu lalu, dia sempat ditolak oleh pelatih Alfred Riedl ketika mengikuti seleksi tim nasional. Alasannya ketika itu Irfan ditolak bergabung oleh Persija Jakarta dan Persib Bandung.
Nasib serupa juga dialami pemain Indo-Belanda Jordy de Kat. Pelatih Alfred Riedl memang terkesan dengan pemain yang ikut seleksi timnas SEA Games dan Olimpiade. Namun pada akhirnya pelatih asal Austria itu mencoret pemain kelahiran 10 Januari 1990 itu.
De Kat tak lantas patah semangat. Pria yang sempat memperkuat klub Divisi I Belanda Top Oss itu memutuskan melanjutkan karirnya di Indonesia. Kamis (10/2/2011) Tangerang Wolves mengonfirmasi telah berhasil mendapatkan De Kat.
"Ia ingin jadi the next Irfan Bachdim, yang dulu sempat ditolak namun kini jadi pemain bintang," jelas CEO Tangerang Wolves Akmal Marhali saat dihubungi detiksport, Kamis (10/2/2011) siang WIB.
"Harapannya bila dia potensial dan kalau memang layak, biar PSSI ambil dia untuk timnas," lanjutnya.
Sebelum ini PSSI mengatakan bahwa pemain yang berlaga di LPI tidak punya kesempatan memperkuat timnas. Akmal mengatakan bahwa De Kat tak mempermasalahkan itu.
"Saya bilang ini LPI, dia tidak ada masalah. Dia ke sini untuk bermain sepakbola. Dia ingin tunjukkan kualitas," pungkas Akmal.
( nar / krs )
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar