Rabu, 23 Februari 2011

SPESIAL: Tiga Pemain Turkmenistan Yang Wajib Diwaspadai Indonesia

Tiga pemain muda Turkmenistan yang juga menjadi andalan saat Asian Games 2010.

Turkmenistan celebrate third goal against Afghanistan at AFC Challenge
Turkmenistan celebrate third goal against Afghanistan at AFC Challenge
Timnas Indonesia U-23 tidak akan mudah mengalahkan timnas Turkmenistan U-23 pada laga pra-olimpiade besok (23/02) di Palembang. Kekuatan timnas Turkmenistan dipastikan dipekuat sebagian besar pemain-pemain yang telah diturunkan pada Asian Games di China.

Ada tiga pemain yang harus diwaspadai oleh timnas Indonesia pada pertandingan besok, ketiga pemain ini adalah tulang punggung timnas Turkmenistan di Asian Games. Berikut adalah tiga pemain tersebut:


1. Arslanmyrat Amanov

Pemain yang lahir tanggal 28 Maret 1990 ini adalah striker andalan timnas Turkmenistan, pada pentas Asian Games dia berhasil mencetak dua gol dalam empat pertandingan yang dilakoni Turkmenistan.

Amanov juga menjadi striker di salah satu klub Liga Turkmenistan, Halkara Turkmen Turk Uniwersitedi [HTTU]. Meskipun bermain sebagai pelapis saat klubnya mengikuti Piala Presiden AFC Mei 2010 lalu, Amanov mencetak satu gol dalam dua pertandingan dan selalu diturunkan sebagai pemain pengganti. <script type="text/javascript" src="http://ad.doubleclick.net/adj/gna.id/level2;tile=2;sz=160x600;ord=66332?area=2l&pos=2&ord=66332"></script>

HTTU sebenarnya melakoni tiga laga di Piala Presiden AFC namun karena pada pertandingan kedua, Amanov mendapat kartu merah maka di pertandingan ke-tiga dirinya absen.


2. Aleksandr Boliyan

Pada Asian Games 2010, Boliyan adalah striker yang ditandemkan dengan Amanov. Sama seperti Amanov, pemain yang lahir  tanggal 27 July 1989 tersebut juga mencetak dua gol. Sehingga duet Amanov-Boliyan mencatatkan empat gol dalam empat pertandingan meskipun gol-gol mereka diciptakan dalam satu pertandingan yaitu saat membantai Vietnam U-23 dengan skor 6-2.

Duet mereka selalu menjadi andalan timnas Turkmenistan di Asian Games dan Boliyan hanya absen di pertandingan melawan Thailand dimana timnas Turkmenistan akhirnya tersingkir karena kalah dari timnas Gajah Putih tersebut.


3. Shohrat Soyunov

Soyunov adalah pemain paling muda diantara tiga pemain yang disebutkan, pemain yang juga membela HTTU tersebut lahir pada tanggal 8 March 1992, posisinya juga paling berbeda dari dua pemain yang disebutkan sebelumnya. Apabila Amanov dan Boliyan adalah striker, Soyunov berposisi sebagai seorang bek.

Dengan tinggi 184cm [hanya kalah 1cm dari Markus Haris Maulana], Soyunov menjadi andalan timnas U-23 Turkmenistan di Asian Games 2010. Soyunov juga menjadi pemain inti di skuad HTTU saat klubnya mengikuti Piala Presiden AFC, berbeda dengan Amanov yang hanya menjadi pelapis di klub tersebut di ajang yang sama.

Soyunov tidak pernah absen saat HTTU berlaga di Piala Presiden AFC dan begitu juga di timnas Turkmenistan saat di Asian Games. Hal tersebut menunjukkan kualitas dan kedisiplinan Soyunov sangat baik.



Itulah tiga pemain yang harus diwaspadai oleh timnas U-23 Indonesia. Karena kemungkinan besar ketiga pilar timnas Turkmenistan tersebut akan diturunkan pada laga besok di Palembang. Bisakah lini pertahanan Indonesia menghentikan duet Amanov-Boliyan? Dan apakah lini depan Indonesia mampu menembus pertahanan Turkmenistan yang digalang oleh Soyunov? Patut Ditunggu!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar